Kisah Taman Kurma di Seputaran Masjid Quba

Saat menatap sisi lain setelah perjalnan ziarah dan city tour dari Masjid Quba banyak ditemukan Taman Kurma di sepanjang perjalanan lima kilometer dari masjid Nabawi Madinah.  Tampilan pemandangan  perkebunan kurma yang luas dimana mencakup total ruang sekitar dua puluh lima hektare. 




Taman yang sekaligus sebagai pusat edukasi dan penjualan yang sesuai dengan pengetahuan pemiliknya Abdul Rahman Al Harby telah di turun kan dari generasi ke generasi. Bahkan taman itu diyakini ada sebelum nabi tersebut hijrah ke Madinah dari Mekah. Sebagaimana diketahui Masjid Quba merupakan masjid yang awal di dirikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa hijrah.

Ada banyak pohon kurma dewasa di perkebunannya, dia bahkan berani mengatakan tidak puluhan tapi mencapai 500 pohon kurma yang ditata sesuai kaidah perkebunan. Sebagai taman tempat menanam kurma, dia juga menciptakan inisiatif asosiasi untuk membuat bangunan semacam "Kastil" yang unik, dengan tembok setinggi tiga meter yang terbentang di jalan paling timur dari mulai sisi timur Masjid  Quba. itu cukup lima menit berkendara dari masid quba. melalui jalur baypass yang dibuat melintasi salah satu sudut perumahan penduduk kota Madinah

Di lokasi itu berdiri pondok kontemporer atau bale-bale yang dibuat dari besi dan tenda untuk mengistirahatkan staf, para tamu, juga menyiratkan kesan sebagai Perkemahan di tengah gurun pasir dan kebun kurma ala bangsa Arab jaman dahulu. Sebelum nya tenda-tenda itu dilapisi dengan kursi untuk menyambut rombongan tamu jamaah haji dan umroh yang ingin memahami keberadaan kebun kurma. Kita bisa bersantai di bawah rumah yang ditutup dengan atap daun kurma dan kursi besi melingkar. Sungguh sangat mengesankan

kebun kurma madinah


Disediakan pula area untuk bersantai berbentuk saung seukuran delapan x empat meter dengan kursi empuk untuk orang-orang yang lelah selepas berbelanja dan  yang akan kembali menuju Bus. Sebelum jamaah  melihat dari dekat pohon kurma yang terkenal seperti kuma hitam ajwa yang menjadi favorit jamaah umroh murah kendal. Para peziarah jamaah haji dan umroh memilih bentuk kurma yang disukai selain kurwa ajwa bisa jadi jenis kurma sekki, dan kurma sukari.

Sepntas kurma ini sama bentuknya, namun penempatan di taman kurma inilah yang akan membedakan pohon kurma mana yang berjenis ajwa, sekki, atau sokari yang dapat disaksikan dari dari susunan daun. Setelah disaksikan dengan detail tambahan sepertinya daun kurma  sama sekali berbeda di sana.

"Lihatlah daunnya untuk membedakannya, setelah melihat-lihat buah kurma yang tersedia di dalam," Seloroh pengelola kebun sawit Al Barokah Husam ibn Hamdan Al Harby. Setelah diamati ternyata memang benar tampilan berbagai pohon kurma dibuat tertutup dari penempatan cluster kurma,
Buahnya muda dan merah. Satu pohon akan memproduksi seratus lima puluh sampai dua ratus kilogram perhitungan jenis kurmanya. Diperlukan  khusus untuk rata – rata 1 pohon akan memproduksi seratus lima puluh kilogram

umroh murah syakira wisata


Kurma biasanya berbuah sekali setahun. Butuh enam bulan dari proses penanaman hanya untuk bisa berbunga. Tidak sulit untuk merawat pohon kurma hingga berbuah, perlu sedikit kesabaran dengan pupuk nabati dan sedikit air. agar pohon kurma akan tumbuh dengan baik di taman kurma ini.
"Pengobatannya tidak sulit, cukup pupuk dan air saja, memang benar pohon kurma kecil akan dikotori oleh hama dan dengan beberapa penyakit," katanya. 

Begitu tunas pohon sudah mulai menua, biasanya buahnya tetap berada di dalam pohon dimasukkan ke dalam jarring khusus. Seharusnya pohon  yang dibungkus berdaya guna agar buah kurma kurma ini  tidak jatuh ke bawah dan menghindari serangan burung.

Pemilik kebun tersebut mengungkapkan bahwa selalu saja kurma kurma itu dipanen sepanjang bulan Ramadhan. Namun evolusi cuaca di Kota Madinah, pohon kurmanya baru akan dipanen dengan ditunda dari waktu yang biasanya, yaitu sebelum musim haji tahun ini." Biasanya bulan panen raya Ramadhan telah dapat dipanen, namun saat ini Ini ia mendapatkan jadwal mudur akibat musim ini cuaca di sekitar Taman Kurma sangat dinamis, "katanya.



Meski hanya panen setahun sekali, keberadaan kurma akan tetap utuh asalkan tidak terkena sinar paparan sinar matahari langsung. Sebab, begitu matahari sedikit saja menyengat di siang hari terlalu lama, kulit dan buah bisa mengeras. Sedangkan apabila kurang paparan sinar matahari, kulit buah akan lembek dan mengakibatkan cepat busuk

Di perkebunan itu kebetulan ada ajwa hasil panen baru. Sebelum pengepakan, pemiliknya mengeringkan kurma agar tetap kokoh. Bila dikeringkan selama beberapa saat maka tinggal dimasukkan sesuai dus-dus dengan dosis dua puluh kilogram untuk setiap kotak.

Diberikan ke dalam tempat penjualan kurma  yang kemudian dikemas dan siap diborong oleh jamaah peziarah haji dan umroh di dalam perkebunan. Seperti hari ini banyak kotak yang terjual habis. Kurma ajwa, amber, Deglet Noor, Mozafati, Sekkeri yang ditampilkan menunjukkan kerapian di setiap tumpukan. Tamu akan mencicipi berbagai buah kurma  di situ sebelum dibeli

kebun kurma madinah


Tidak hanya buah kuma saja yang laris terjual di taman kurma ini. Berbagai makanan olahan dari kurma juga ditemukan dalam pencarian di taman kurma milik Abdul Rahman Al Harby. Makanan olahan dari metamorfosa kurma ini meliputi kurma coklat,dodol kurma, manisan kurma, dan tak kurang dari 50 variasi makanan olahan kurma tersedia disini.


Selian kurma di Taman Kurma di Seputaran Masjid Quba ini juga menjual souvenir khas Madinah seperti juga minyak nabati dan minyak zaitun ada di sana. Tidak perlu khawatir jika tidak membawa uang riyal, uang Rupiah dari Indonesia, dan dollar juga diterima disana. Atau bagi Anda yang memang berniat memborong kurma ini, banyak jamaah yang menginginkan pihak taman kurma langsung mengantarkan belanjaan anda dari wilayah Madinah ke Indonesia.

Komentar