Masjid Quba Masjid yang Pertama Kali Didirikan Rasulullah


Masih banyak umat Islam yang mengira bahwa masjid yang pertama kali dibangung oleh Rasulullah adalah Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi. Padahal Hampir seluruh umat Islam di dunia seharusnya bakal serempak menjawabnya dengan  masjid Quba sebagai masjid yang pertama kali didirikan oleh Rasulullah SAW.



masjid quba


Memang benar, masjid Quba merupakan masjid yang kali pertama didirikan Rasulullah SAW, ketika beliau hijrah dari Makkah ke Madinah. Beberapa kilometer sebelum menginjak tanah Madinah, Rasulullah SAW yang kala itu didamping oleh sahabat  Abu Bakar dan umat Beliau mendirikan masjid di wilayah Quba, yang sekarang disebut dengan Masjid Quba.

Masjid ini dibangun sekaligus sebagai tonggak sejarah berkembang nya ajaran Islam secara terang – terangan. Masjid ini tepatnya didirikan pada tahun 1 Hijriyah atau dalam penanggalan  tahun 622 Masehi. Saat itu, Rasulullah SAW diperintahkan oleh Allah SWT guna segera hijrah menuju Madinah dan menghindari kekejaman kaum kafir Quraisy.

Dalam upaya hijrah itu, tempat kesatu yang disinggahi Rasulullah SAW ialah Jabal Tsur dimana pada bagian atas terletak sebuah Gua. Di dalam gua ini, Rasulullah SAW bersembunyi dengan hanya di damping oleh  Abu Bakar RA. Beliau bersembunyi dan berusaha menghindar dari kejaran kaum kafir Quraisy. Setelah kondisinya dirasa aman, Nabi SAW lantas melanjutkan perjalanan mengarah ke Madinah.

Rasul memilih jalan yang bertolak belakang dari jalan umum. Hal ini dimaksudkan guna menghindari pertemuan secara langsung dengan orang-orang kafir Quraisy. Dan sebelum tiba di Yatsrib (nama Madinah sebelum diubah oleh Rasulullah), Rasul sempat singgah di sejumlah tempat dan salah satunya ialah Quba.



Beliau sempat bermukim di wilayah Quba ini selama beberapa hari, sambil menantikan kedatangan Ali bin Abi Thalib RA dari Makkah. Dalam Riwatanya disebutkan bahwa kala itu, ketika akan berhijrah, Ali diperintahkan Rasulullah SAW guna menggantikannya istirahat di lokasi tempat tidur Rasul. Ini dimaksudkan guna mengelabui perhatian kaum kafir Quraisy yang hendak membunuh Nabi SAW.

Wilayah yang kini berdiri Masjid Quba ialah satu wilayah yang terletak di distrik Madinah. Jaraknya selama dua mil atau kira – kira  lima kilometer dari pusat kota Madinah. Hanafi al-Malawi dalam sebuah karya nya yang mengangkat Tempat Bersejarah yang dikunjungi Rasulullah SAW, menjelaskan, Nabi SAW bermukim di Desa Quba sekitar empat hari.

Lantas Beliau membangun suatu masjid yang kini dikenal dengan nama Masjid Quba. Inilah masjid yang di dirikan  dengan dasar ketaatan dan ketakwaan Rasulullah SAW untuk Allah SWT. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS At-Taubah [9] ayat 108.

masjid quba madinah


Berdasarkan keterangan dari hadist yang diriwayatkan Tirmidzi RA, orang yang mengerjakan shalat di Masjid Quba sama pahalanya dengan menunaikan ibadah umrah. Seperti dilafalkan dalam sebuah Hadist Sahih Bukhari, bahwa Rasulullah SAW sangat mencintai masjid ini.  Nabi SAW terbiasa mendatangi Masjid Quba dengan hanya berjalan kaki setidaknya seminggu sekali pada hari Sabtu. Sunah ini kemudian diikuti oleh Abdullah bin Umar.

Dalam riwayat beda disebutkan, Masjid Quba ini ialah salah satu masjid yang sangat disucikan (dimuliakan) oleh Allah sesudah Masjid al-Haram (Makkah), Masjid Nabawi (Madinah), dan Masjid al-Aqsha (Palestina). Selama sedang berada di Desa Quba, Rasulullah SAW bermukim di kediaman Kultsum bin al-Hadam bin Amr al-Qais, seorang pria tua yang masuk Islam sebelum Rasulullah hijrah ke Yatsrib.

Para sejarawan menuliskan, tanah yang menjadi lahan pembangunan Masjid ini mulanya ialah lapangan kepunyaan Kultsum bin Hadam, yang biasa dipakai untuk menjemur kurma. Masjid ini semula hanya memiliki luas 1.200 meter persegi. Namun seiring berjalan nya waktu pemerintah kerajaam Saudi Arabia merenovasinya sehingga saat ini memiliki luas 5.035 meter persegi dan memiliki 19 pintu.



Masjid Quba ialah masjid yang didirikan  dengan sarat pengorbanan dan perjuangan. Allah SWT menyebutnya dengan dasar takwa, sebagaimana dijelaskan dalam ayat 108 di atas.

Hal ini disebabkan perjuangan Rasulullah SAW dalam mendirikan agama Allah yang mesti dilewati dengan sarat rintangan dan halangan. Kaum kafir Quraisy nyaris setiap ketika selalu mengawasi dan mengawasi kegiatan Nabi SAW.


Dan ketika peluang berhijrah datang, maka langkah mula yang mesti dilakukan ialah dengan menegakkan masjid sebagai pusat perjuangan dan dakwah Islam. Ini pulalah yang dilaksanakan Rasulullah SAW begitu menginjakkan kaki di Madinah dengan membangun secara sederhana Masjid Nabawi. Sebuah masjid terbesar yang saat ini menjadi tempat tujuan ziarah para jamaah PAKET UMROH setelah sebelumnya Rasulullah SAW mendirikan  Masjid Quba.