7 Tips Menghadapi Cuaca Ekstreem Makkah dan Madinah

Kondisi Iklim di Tanah Suci Makkah dan Madinah pastilah sangat bertolak belakang dengan situasi iklim dan cuaca yang terdapat di tanah air. Perubahan cuaca yang ekstrem inilah yang seringkali membuat jamaah haji dan umroh asal Indonesia merasakan gangguan baik kesehatan maupun psikis selama menunaikan Ibadah Haji  maupun Umroh.


cuaca dingin mekkah umroh


Suhu di kota makkah paling panas di musim panas dan paling dingin di musim dingin. Musim dingin seringkali terjadi bulan september hingga bulan April, dengan puncak musim dingin terjadi antara bulan November hingga Februari dengan suhu dapat mencapai 5 derajat celcius atau bahkan dapat lebih rendah di malam hari.

Sedangkan ketika musim panas, suhu dapat melebihi 48 derajat cecius. Adapun suhu rata-ratanya sepanjang tahun ialah antar 29 derajat celcius hingga 42 derajat celcius. Jika disaksikan dari rata-rata suhu di wilayah Indonesia yang dilintasi garis khatuliswa, rata – rata suhu di Indonesia  yang bersuhu 28 derajat celcius.

Jadi sangat lah penting bagi Anda yang menunaikan ibadah Haji dan umroh untuk memahami 7 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem Makkah Madinah.

Tanda di mulainya Musim dingin di kota suci Makkah dan Madinah adalah angin yang bertiup kencang disertai badai debu yang pada puncaknya menyebabkan suhu udara sangat ekstrem di kota suci Mekkah dan Madinah. Bahkan pada puncaknya  dapat menjangkau 2 derajat Celsius terutama pada malam hari. Musim dingin di Arab Saudi secara umum akan jatuh di  bulan Oktober dan menjangkau puncaknya pada sekitar bulan Desember hingga Januari serta berangsur normal dan bersahabat bagi jamaah umroh asal Indonesia di  bulan Februari hingga April.

cuaca dingin madinah


Karena itu, upaya persiapan perlu dilaksanakan para jamaah haji dan umroh dalam rangka mengantisipasi dampak maupun efek samping yang seringkali ditimbulkan oleh perubahan cuaca ekstrem di dua tanah suci.

Diharapkan dengan mengetahui situasi iklim di kota Mekkah dan Madinah, jamaah umroh dapat meluangkan waktu untuk mempersiapkan hal – hal  yang diperlukan. sehingga bisa tetap nyaman beribadah di tanah suci. Tanyakan kepada BIRO UMROH anda terkait suhu maupun iklim di kedua tanah suci. Misalkan terkait barang bawaan yang mesti dibawa seperti sweater, jaket, kaos kaki, masker ataupun penutup kepala dan perbekalan yang sifatnya pribadi.

Biasanya biro umroh telah menyediakan obat-obatan yang bersifat umum seperti obat maupun jamu anti masuk angin, flu, pilek dan batuk, dan dapat juga berupa minyak angin ataupun balsam yang biasa dipakai di tanah air. Namun ada baiknya Anda mempersiapkan secara pribadi

Kemungkinan penyakit lain juga bakal ditimbulkan akibat dampak musim dingin itu. Gejala yang sering terjadi  antara lain, kulit bersisik disertai gatal, batuk dan pilek, gangguan saluran pencernaan, otot dan tulang, sering juga mimisan, bibir pecah-pecah, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).

umroh dingin


Semua ini bakal memperberat penyakit yang telah diderita pada jamaah Risiko Tinggi (Risti) laksana penderita jantung, kencing manis, asma, encok dan lainnya. Upaya pencegahan  yang mesti dilaksanakan jamaah guna menghadapi musim dingin di Tanah suci  meliputi: Persiapan di tanah air yakni memerikasa kesehatan di Puskesmas atau klinik. untuk jamaah umroh yang memiliki penyakit risiko tinggi mesti berobat dan ketat dalam mentaati anjuran dokter supaya penyakit yang diderita terkontrol atau setidaknya terasa lebih ringan.

Berikut 7 Tips Menghadapi Cuaca Ekstreem Makkah dan Madinah


  1. Persiapkanlah Perlengkapan Yang Akan kita Bawa


Konsumsilah makanan yang lumayan berisi nutrisi (zat gizi) dan cocok dengan keadaan kesehatan anda. Perhatikan bagi jamaah yang memiliki penyakit dengan risiko tinggi seperti jantung dan diabetes. Melakukan senam kebugaran jasmani, olah raga ringan, serta mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk  diangkut ke Tanah Suci.

Beberapa perlengkapan yang mungkin saja wajib dibawa untuk ememrangi cuaca ekstrem di tanah suci  laksana jaket/pakaian hangat, kain ihram (bagi pria) yang tebal, selimut, krim pelembab kulit, serta tidak boleh lupa membawa obat-obatan yang diperlukan.


2. Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Mengkonsumsi Makanan 4 Sehat 5 Sempurna

Juga biasakan mengonsumsi makanan yang berasal dari daging, hati, sayur-sayuran, buah-buahan laksana jeruk, apel, pisang, pir, melon, semangka dan lainnya serta minum susu sebagai sumber protein. Selama di tanah suci biro umroh yang baik akan memenuhi catering jamaah umroh nya dengan pola makanan seimbang 4 sehat 5 sempurna.

3. Biasakanlah Minum Air Putih Minimal 1 Gelas Air Putih Setiap Satu Jam

Di Arab Saudi, jamaah haji ataupun umroh diminta membudayakan minum air zam – zam dengan dosis 1 gelas (300 cc) masing-masing satu jam. Jangan tunggu rasa haus menyerang. Walaupun saat musim dingin tiba, jarang timbul rasa haus, namun iklim yang kering mengharuskan jamaah minum lebih dari  5 hingga 6 liter sehari. Hal ini sangatla penting  diupayakan supaya jamaah haji dan umroh tidak merasakan dehidrasi selama beribadah.



4. Biasakanlah Istirahat Yang Cukup Supaya Tubuh kita Tetap Bugar

Juga urgen mengonsumsi makanan dan minuman dalam suasana masih hangat, menghindari tubuh dari terpaan udara, lumayan istirahat dan istirahat lebih tidak cukup 6-8 jam sehari serta selalu memakai selimut pada masa-masa tidur.

5. Untuk Jamaah Haji Maupun Umroh Yang Menderita Penyakit Agar Selalu Memperhatikan Makanan Yang Akan Di Konsumsi

Bagi jamaah haji maupun umroh yang tergolong memiliki risiko tinggi supaya mengkonsumsi makanan yang mengisi kebutuhan/zat gizi, disarankan sesuai kondisi/penyakit yang diderita.

6. Pakailah Pakaian Yang Sopan Dan Rapi Selama Di Tanah Suci

Ingat, anda berada di tanah suci, hindari memakai pakaian yang tidak sopan dan menonjolkan sisi aurat. Hal ini selain sebagai tuntunan dalam beribadah juga menjaga jamaah haji dan umroh dari sengatan cuata ekstrem di tanah suci. Pakaian yang sopan, apik dan tebal bisa meredam penyerapan panas dan dapat mengayomi tubuh dari serangan cuaca dingin.

7. Cek Secara Berkala Kesehatan kita Selama Berada Di Tanah Suci Makkah

Jamaah diminta segera berkonsultasi atau berobat untuk dokter kloter atau petugas BPHI andai ada penyakit yang kambuh. Di Syakira Wisata kami menyiapkan konsultasi dokter Gratis bagi jamaah haji dan umroh sebelum maupun setelah pelaksanaan ibadah di tanah suci

Persiapan mental dan jasmani memang benar-benar mesti dipersiapkan, serta yang  tak kalah pentingnya mempersiapkan diri guna menghadapi cuaca dan iklim yang sangat bertolak belakang dengan situasi di tanah air.

payung nabawi


Untuk jamaah Indonesia yang telah biasa bermukim di lokasi dengan cuaca dan iklimnya tropis yang bersahabat, evolusi cuaca ekstrem panas dingin di Mekkah Madinah akan sangat mempengaruhi kesehatan yang akan bermuara pada gangguan ibadah itu sendiri.


Itulah 7 Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem di Makkah Madinah Semoga bisa berfungsi bagi Anda dan keluarga yang berniat untuk menunaikan  ibadah haji maupun umroh. Semoga Bermanfaat