Sebelum Anda pergi melaksanakan ibadah umroh, ada baiknya atau malah seharusnya anda memahami beberapa keutamaan ibadah umroh tersebut. Hal ini dimaksudkan agar ibadah umroh lebih bermakna dan tak sekedar jalan – jalan semata
Keutamaan Ibadah Umroh tidak bergantung pada hotel yang digunakan maupun harga paket umroh murah Berikut kami uraikan 10 keutamaan Ibadah Umroh sesuai Hadist Rasulullah SAW
1. Umroh adalah penghapus dosa
“Antara satu Umroh dengan Umroh berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada diantara keduanya, dan haji mabrur itu tidak ada balasan baginya ke-cuali surga (Al-Jannah).” (HR. Muslim no.1349, dari Abu Hurairah ra)
2. Umroh merupakan amalan yang paling utama
Dari Abu Hurairah ra ia berkata :
“Rasulullah Saw. Ditanya, “apakah amalan yang paling utama? “Beliau menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi? “Beliau kemudian menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Kemudian ada lagi yang bertanya, “Kemudian apa lagi ya Rasulullah? “Haji mabrur”, jawab Nabi Saw. (HR. Bukhari no. 1519)
Dari Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah Saw. Bersabda:
“Siapa yang berangkat menunaikan haji kemudian meninggal dunia, maka ditulis baginya pahala dari ibadah haji (terus menerus) hingga hari kiamat, siapa yang berangkat menunaikan Umroh kemudian meninggal dunia, maka ditulis baginya pahala dari ibadah Umroh (terus menerus) hingga hari kiamat, siapa yang berangkat perang fisabilillah kemudian meninggal dunia, maka ditulis baginya pahala dari ibadah perangnya itu (terus menerus) hingga hari kiamat.” (Musnad Abu Ya’la).
3. Orang yang berhaji dan berUmroh adalah utusan Allah
Dari Abu Hurairah ra, berkata bahwa :
“Rasulullah Saw. Bersabda: “Delegasi (utusan) Allahada tiga yaitu, pasukan perang, orang haji dan orang Umroh.” (HR. Ibn Hibban dalam Kitab Shahih-nya 9/hal 6)
4. Pahalanya 700 kali lipat
Dari Buraidah ibn al Khushaib berkata :
“Rasulullah Saw. Bersabda: “Nafkah (biaya yang dikeluarkan) untuk haji itu sebagaimana nafkah yang dieluarkan fi sabilillah (di jalan Allah) yaitu diganjar dengan pahala 700 kali lipat. (HR. Abu Syaibah, Abu Ya’la, Ahmad, Thabrani di dalam Al Awsat dan Al Baihaqi dengan sanad Hasan)
5. Allah membanggakannya di hadapan para Malaikat
Dari Ibn Musayyab berkata :
“Aisyah ra, telah berkata : Rasulullah Saw. Bersabda ;”Tidak ada suatu hari dimana Allah paling banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka selain hari Arafah. Pada hari itu Allah mendekati hamba-Nya dan membanggakan mereka di hadapan para Malaikat, seraya berfirman : (lihatlah para malaikat-Ku)” Apa yang dikehendaki para hamba-Ku ini” (HR. Muslim no. 1348)
6. Mendapat keuntungan yang besar
Dari Jabir, dalam al-Awsath: “Sungguh Al-bait (Ka’bah) ini adalah salah satu pilar (tiang) dari tiang-tiang (pokok ajaran) Islam, siapa yang menunaikan haji atau Umroh, maka ia menjadi penjamin atas Allah, maka jika ia meninggal dunia, ia akan masuk surga dan jika ia selamat kembali kepada keluarganya, maka ia akan mendapat ghanimah (keuntungan yang banyak).” (HR. Thabrani)
7. Menghilangkan kemiskinan dan dosa
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra berkata :
“Rasulullah Saw. Bersabda : “Ikutkanlah Umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Dan sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387)
8. Orang yang berhaji/berUmroh adalah tamu Allah dan doanya mustajab
Dari Ibnu ‘Umar ra berkata :
“Rasulullah Saw. Bersabda: “Orang yang berperang di jalan Allah orang yang ber-haji serta ber-Umroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memnuhi panggilan tersebut. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah kabulkan” (HR. Ibnu Majah no 2893)
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah sesungguhya bersabda “Orang-orang yang berhaji dan berUmroh adalah tamu-tamu Allah, jika berdoa dikabulkan do-doa mereka, jika memohon ampun maka diampuni dosa-dosa mereka. (Shahih Ibn Majah no. 2892, Sunan al Kubra- Al Baihaqi)
9. Pahala shalat di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram
Atha’ meriwayatkan dari Jabir, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Satu kali shalat di masjidku lebih utama daripada seribu kali shalat di tempat lain, selain Masjidil Haram. Sedangkan satu kali shalat di Masjidil Haram itu lebih utama daripada seratus ribu kali shalat di tempat lain.” (HR. Ibnu Majah: 1/450)
Riwayat dari Abu Hurairah RA mengatakan, Nabi SAW bersabda, “Satu kali shalat di masjudku (Masjid Nabawi) ini lebih baik daripada seribu kali shalat di tempat lain, kecuali Masjidil Haram.” (HR. Bukhari: 11/136 dan HR Muslim IV/124)
10. Pahala Umroh Ramadan setara berhaji bersama Rasulullah SAW
Suatu hari Rasulullah bertanya kepada seorang wanita anshar bernama Ummu Sinan “Apa yang menghalangimu untuk melaksanakan haji bersama kami? Wanita tersebut menjawab, “Kendaraan unta yang dimiliki suamiku, dia melaksanakan haji bersama anaknya menggunakana salah satunya. Sementara yang satunya lagi digunakan untuk memberi minum anak-anak kami. Rasulullah Saw. Bersabda, “Umroh pada bulan Ramadhan setara dengan ibadah haji bersamaku” (Muttafaqalaih)
Komentar